Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Blogging VS Vlogging, Pilih Yang Mana?

 


Televisi itu terletak di sudut ruangan. Hidup tak mau, dibuang sayang. Mungkin itu adalah gambaran televisi zaman sekarang. Bukan hanya di rumah saya tapi mungkin di rumah semua orang. Ia kini hanya menjadi sebuah hiasan dan mungkin beberapa waktu kemudian akan menjadi barang antik yang laku tinggi di pasaran bukan karena fungsinya tapi karena kelangkaannya.

Kini televisi sudah kalah oleh zaman. Tua dan muda kini lebih suka menggeser layar HP ke atas ke bawah. Kita punya banyak pilihan: YouTube, Tik Tok ,Instagram , dan bahkan aplikasi lain yang juga sudah ketinggalan zaman seperti Facebook.

Perubahan internet yang begitu cepat

Semuanya berlalu dengan cepat. Internet dulu merupakan bahan barang mahal di sekitar tahun 2009. Waktu itu 1MB berharga seribu rupiah,  kini satu GB mungkin hanya berharga 10 rupiah kalau sedang ada promo. Bahkan karena tidak terjangkaunya harga kuota data internet bagi sebagian orang, facebook sampai mesti mengeluarkan fitur "mode gratis". Fitur ini bisa membuat orang-orang minim kuota untuk tetap mengakses facebook walaupun tidak bisa melihat konten foto atau video yang biasanya banyak mengkonsumsi data internet. 

Dulu semua orang suka Blogging dan semua orang lebih suka membaca karena harga kuota data internet sangat mahal dan membaca atau membuka konten bacaan lebih menghemat dan lebih mudah dibandingkan dengan menonton video. Kini dengan harga data yang sudah murah, orang-orang lebih menyukai membuka konten video. Ada pertanyaannya di tahun 2022, ini apakah dunia blogging mulai sudah tinggalkan dan kalah oleh dunia tontonan?



Perubahan pasar ini juga disadari oleh para konten kreator. Banyak konten kreator blogging yang pindah ke dunia vlogging/konten video. Di kehidupan nyata banyak kawan-kawan saya yang sudah beralih ke youtube. Mereka berhenti blogging karena merasa blogging tidak terlalu menguntungkan dibandingkan dengan dunia per-youtube-an. Apakah iya dunia blogging sudah betul-betul sudah hancur dibandingkan dengan vlogging? Apakah iya dunia membaca di web sudah kalah dibandingkan dengan menonton YouTube? Untuk menjawabnya, yuk mari kita bahas satu persatu



Membaca takkan pernah hilang

Kegiatan membaca menulis sudah ada semenjak zaman praaksara berakhir. Maka terlalu naif jika kita mengambil kesimpulan bahwa dunia baca tulis akan berakhir. Kegiatan membaca dan menulis akan tetap hidup baik di internet maupun di luar internet. Lagi pula mencari informasi yang detail di dunia tontonan akan terasa menyulitkan dan menghabiskan banyak waktu. Untuk mendapatkan informasi yang rinci dan cepat, blogging masih jawara dibandingkan dunia vlogging.

Tetap ada cuan di dunia blogging

Mungkin adsense Google sudah banyak beralih ke YouTube tapi bukan berarti cuan yang mengalir ke dunia blogging hilang. Ada banyak adsense yang menaruh iklan di website. Selain itu dunia blogging merupakan platform yang tepat untuk bisa membangun personal branding. Orang yang giat membangun personal branding di blog berkemungkinan besar mendapatkan uang selain dari adsensen. Misalnya menjadi seorang pemateri/narasumber, menang dalam lomba-lomba blog, dan lain-lain. Jalan cuan mengalir bisa berasal dari perlombaan blog itu sendiri seperti menjadi juri dan panitia karena dedikasinya telah diakui di dunia menulis.

Tidak semua orang suka dan berminat berkerja di depan layar.

Di dunia ini ada berbagai macam tipe orang dan tak semuanya nyaman bekerja di depan layar. Banyak konten kreator yang tetap pada passion atau minatnya untuk bekerja di belakang layar dan menyalurkan kreasinya dunia blogging. Bagi orang-orang seperti ini, beralih menjadi konten kreator di youtube tidak pernah menjadi sebuah godaan karena memang minatnya bukan di situ.

Kreativitas orang berbeda-beda. Menulis merupakan sebuah kreativitas yang ada sejak dulu dan akan terus berkembang di zaman internet sekarang. Selain itu banyak orang yang suka membaca dan tak semua orang suka menonton. Ada kalanya ketika orang-orang mencari informasi mereka lebih suka membaca mencari di Google dibandingkan menonton video di YouTube yang ada kalanya lebih banyak menghabiskan waktu karena kita perlu menunggu

ikbaldelima
ikbaldelima Acehnese || A Teacher || Guidance Counselor || Newbie Writers || Loves Books And Movies

Post a Comment for "Blogging VS Vlogging, Pilih Yang Mana?"