Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berceritalah



Beberapa hari ini, ada sebuah pertanyaan yang mengganggu saya jika setiap kali ingin update status di media sosial baik itu dalam bentuk status pendek maupun foto kegiatan harian. Jika Facebook selalu bertanya, “apa yang sedang anda pikirkan?”. Akan terpikirkan, “buat apa anda tau pikiran saya?”

Bukan menuduh Facebook kepo, bukan! Ini lebih pada pertanyaan pada diri sendiri. Apa manfaat yang bisa saya berikan jika saya membagikan apa yang saya pikir dan lakukan kepada khalayak ramai? Jika saya hanya membagikan foto kegiatan tertentu, tujuannya apa? Apakah hanya untuk orang tau bahwa hidup saya keren, tak menganggur dan mengunjungi banyak tempat? Manfaat yang mereka lihat dari foto yang saya bagikan apa? Pun jika ingin curhat, manfaat curhatan saya apa? Apa hanya sebagai ajang pelampiasan atau butuh perhatian?



Hal itu yang mendasari saya untuk berusaha tidak update status kemana saya pergi. Tak perlu orang tau jika tujuannya hanya untuk pamer. Tak perlu curhat jika hanya ingin meratap. 


Karenanya, jika ingin pamer, saya berusaha menampilkannya dalam tulisan yang mendetail. Saya tak ingin apa yang saya lakukan mengotori isi hati bersebab pamer dan membuat mereka yang tak beruntung semakin merasa buntung.


Jika ingin membagikan perjalanan saya ke suatu tempat, saya ingin itu bermanfaat. Tidak hanya tentang indahnya panorama, tapi juga pengalaman-pengalaman di perjalanan yang  membuka wawasan. Jika ingin curhat, lebih baik menemukan solisinya dulu, baru berkisah panjang lebar tentang perjuangan di sebuah tulisan yang minimal sedikit menginspirasi bagi pembaca yang tidak seberapa.


Di dunia yang terlalu gemerlap ini, terkadang kita perlu berhenti sejenak dan mempertanyakan lebih lanjut tentang dasar dari segala yang apa kita lakukan. Apakah kita update status di media sosial untuk menutupi perasaan kita yang tak aman? Apakah pamernya kita di media sosial seolah berbunyi, “nih liat, saya juga bisa kok kayak kamu, sekeren kamu!”


Dan disinilah saya sekarang. Berharap platform blogging ini membuat update status saya berbuah pahala, menginspirasi dan menyebar ilmu bagi banyak orang.


Jangan tampilkan gemerlap bajumu itu, ceritakan perjuanganmu mendapatkannya! Jangan hanya perlihatkan foto senyummu degan background semesta indah itu, ceritakan juga kisah dibaliknya. 


Ceritakanlah...


Tulislah...


Menginspirasilah...
ikbaldelima
ikbaldelima Acehnese || A Teacher || Guidance Counselor || Newbie Writers || Loves Books And Movies

Post a Comment for "Berceritalah"