Gadis Di Toko Buku
comeraarihatsu.wordpress.com |
Setelah beberapa saat celingukan cari
koleksi, aku baru menyadari ada yang menatapku dari rak buku sebelah kiri.
Ketika aku menatap balik, ia memalingkan wajah untuk kembali pada aktifitasnya
lagi. Ia berjilbab hitam dan berjaket cokelat. Kulitnya putih dan bertinggi
badan sekitar 155 CM. Melihatnya membuatku teringat bintang sinetron tukang
bubur naik haji, Citra Kirana. Sesaat aku sempat memberinya nilai 95 dari 100.
Sebuah skala penilaian yang biasa aku dan sahabatku berikan untuk saling
menjawab pertanyaan tentang bagaimana pendapat salah satu dari kami tentang
seorang perempuan. Kami tak pernah memberikan nilai 100, sesuai dengan salah satu kutipan bahwa cantik itu relatif.Oleh karenanya 95 merupakan nilai yang sangat tinggi.
"Diintip" wanita
secantik itu, dadaku berdegup kencang dan salah tingkah dibuatnya. Lirikannya
membuatku bertanya dalam hati, apakah ia sedang menilaiku?. Dalam hati aku
berharap ia akan menilaiku sebagai lelaki ganteng penuh pesona. Aku pernah
membaca bahwa kesan pertama menetukan hubungan selanjutnya. Dan aku harap
penampilanku memberikan kesan yang baik baginya. Aku harap, pertemuan ini bukan
pertemuan sekilas lalu di toko buku, melainkan pertemuan awal baginya dan
bagiku.
Aku tak konsen mencari
koleksi yang kubutuhkan. Alih-alih bersikap gagah di depan wanita, aku malah
berkeringat tak karuan. Aku tak mampu menatapnya langsung, karena
dari yang aku lihat pada cara berpakaiannya, ia seorang "Akhwat". Aku hanya
menatapnya sesekali dan sebisa mungkin menempatkannya di sudut lirikan mata. Di
tempat aku berdiri, perasan tak karuanku makin menjadi ketika menyadari bahwa
pelan-pelan ia mendekat ke sampingku. Ketika jarak kami sudah cukup dekat, ia
menoleh manatapku. Kami saling menatap. Dia tersenyum, akupun membalasnya. Itu
senyum termanis yang pernah kulihat. Sejenak
ia tampak ragu-ragu lalu berkata, "mmmmm bang, buku ini kena diskon
gak?"
Mantap abis bikin ngakak :D
ReplyDeletehahahaha
kanyak nya pengalaman ne :D
hahaha
akhirnyaa,, ada yang bilang lucu juga :D
DeleteEndingnya mantap pak
ReplyDeletehahahaa