[Review Buku] Pembunuhan Atas Roger Ackroyd Oleh Agatha Christie
Judul Terjemahan: Pembunuhan Atas Roger
Ackroyd
Judul Asli : The Murder of Roger Ackroyd
(1926)
Penulis : Agatha Christie
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (juli
2017)
___________________________________________
Roger
Acroyd tahu terlalu banyak. Ia tahu bahwa wanita yang ia cintai meracuni suami
pertamanya yang kejam. Ia juga curiga bahwa wanita itu diperas seseorang. Dan
kini… wanita itu bunuh diri.
Malam
itu Roger menerima sepucuk surat berisi informasi yang sangat fatal. Sayang
sekali, sebelum ia sempat membaca surat itu sampai selesai, seseorang
menikamnya hingga tewas.
Hercules
Poirot pun terpaksa menunda masa pensiunnya untuk menyelidiki kasus ini.
Perkenalan
Bisa dibilang, kemanapun saya pergi ke
tempat yang menjual atau menyewakan buku, nama Agatha Christie selalu aja ada
di sana. Mau di perpus, toko buku, dan toko sewa buku, koleksi buku-buku
karangan Agatha Christie seperti wajib diadakan.
Meski populer di mana-mana, baru kali ini
saya baca buku karya wanita kelahiran negeri Ratu Elizabeth ini. Bukan
karena gak suka genre detektif yang jadi genre keahlian Agatha Christie, saya
gak terlalu suka aja baca buku detektif klasik. Makanya saya juga gak pernah
juga baca buku-buku Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle.
Mungkin sangat subjektif, tapi bagi saya
baca novel klasik selalu berhasil bikin saya mumet (walaupun gak semuanya).
Jadi ketika baru-baru ini saya lagi
kepengen aja baca novel detektif, maka kata kunci yang saya cari di google
adalah “Novel detektif terbaik sepanjang masa”. Dan hampir
semua artikel yang saya baca menyarankan buku Agatha Christie ini, Pembunuhan
Atas Roger Ackroyd. Pikir saya, kalau gak sekarang dengan melimpahnya waktu
luang, kapan lagi saya membaca karya Agatha Christie?
Dan bersyukurlah saya yang dengan noraknya
baru berkenalan dengan Aplikasi IPusnas akibat kasus Share-share PDF di
Whatsapp. Cuma modal kuota, Alhamdulillah dapet baca buku gratis dengan tetap menghargai si penulis.
Review
Pembunuhan
Atas Roger Ackroyd mengambil latar King’s Abbot, sebuah
desa kecil di Inggris. Banyak anak-anak muda yang meninggalkan desa dan menyisakan
King’s Abbot untuk dihuni oleh perawan-perawan tua dan pensiunan tentara.
Karena monoton dan
damainya, bergosip merupakan hobi dan hiburan penting di King’s Abbot. Dan yang
menjadi sasaran gosip penduduk desa adalah keluarga Mr. Ferras dan Roger Ackroyd yang kaya raya.
Ketika Mr.
Ferras meninggal setahun lalu akibat sebuah penyakit, warga King’s Abbot tak
lupa menjadikannya bahan gosip. Seperti desa kecil lainnya, rumor selalu lebih
terdengar menarik dibandingkan fakta “lapangan”.
Dan ketika Mrs.
Ferras meninggal baru-baru ini, banyak desas desus terdengar bahwa Mrs. Ferras meninggal
bersebab tak sanggup menahan beban karena membunuh suaminya setahun lalu.
Gosip tetaplah
gosip. Meskipun begitu, terkadang ada fakta yang terselip dibalik sensasi
murahan. Mrs. Ferras tertekan sebelum meninggal dunia. Dan ia mengirim surat kepada
Roger Ackroyd (kekasih gelapnya) tentang seseorang yang menyebabkan Mrs. Ferras
stres dan memutuskan bunuh diri.
Namun sebelum
identitas pemeras Mrs. Ferras terungkap, Roger Ackroyd ditemukan tewas ditikam dengan
surat yang berisi nama pemeras hilang entah kemana.
Di saat yang
bersamaa, King’s Abbot kedatangan seorang pensiunan tua yang suka menanam buah
labu. Ia lihai menutup diri ditengah penduduk yang haus akan sensasi.
Namun ketika keponakan
Roger Ackroyd (Flora Ackroyd) meminta kematian Pamannya diungkap, pensiunan tua
itupun membuka diri. Ia adalah Hercule Poirot, seorang detektif terkenal yang menyembunyikan
nama besarnya demi kehidupan damai di hari tua.
Satu hal yang
menjadi syarat penting bagi Poirot untuk menerima permintaan Flora Ackroyd adalah
bahwa ia diizinkan menyelidiki kasus ini sampai akhir, tak peduli dengan segala
akibatnya. Dan syarat itupun diterima.
Lalu, dimulailah
intrik lihai baik dari orang-orang terdekat untuk lepas dari segala tuduhan
maupun aksi jenius dari Hercule Poirot sendiri.
Pembaca dibuat menerka-nerka
siapa pelakunya. Karena di pertengahan, Pembunuhan Atas Roger Ackroyd mengungkap
fakta bahwa setiap tokoh memiliki perilaku janggal di malam kematian Roger
Ackroyd yang membuat masing-masing dari mereka dicurigai sebagai pembunuh.
Dan ketika Pembunuhan
Atas Roger Ackroyd ditutup, saya berasa ditipu habis-habisan oleh Agatha
Christie. Sebuah ending yang super plot twist. Saya rasa mungkin ini yang
membuat buku ini begitu spesial dan menjadi salah satu karya Agatha Christie
yang paling dikenang, yakni memberikan ending yang super gak terduga.
Beberapa kali membaca buku detektif, baru ini yang betul-betul bikin saya tertipu.
Beberapa kali membaca buku detektif, baru ini yang betul-betul bikin saya tertipu.
Pembunuhan
Atas Roger Ackroyd tidak telalu terlalu tebal,
yakni hanya 352 halaman dengan ukuran kertas kecil sehingga cocok bagi yang ingin
mengisi waktu luang.
Setelah buku
selesai dilahap, saya kurang merasakan emosi dalam buku ini. Selaku pembaca,
saya tidak “jatuh cinta” atau kagum dengan salah satu tokoh kecuali Hercule
Poirot itu sendiri. Tuduhan “gak mungkin dia pelakunya” hanya terlontar dari
tokoh yang satu ke tokoh yang lain tanpa membuat saya juga ingin berkata, “iya,
gak mungkin dialah!”. Agatha Christie hanya bermain di level logika, tidak
diperasaan.
Mungkin karena
saya baru pertama kali ini membaca karya Agatha Christie, kekaguman saya bukan
atas sifat dan kepribadian Hercule Poirot secara utuh melainkan hanya pada kelihaian
dan kemisteriusannya dalam menangani kasus. Ia sopan, baik hati dan bijaksana
tentu saja, tapi bukannya itu sifat kebanyakan orang yang sudah lumayan
berumur?
Pun ketika identitas
pelaku terungkap, saya kok merasa ini pelaku ini bukan manusia yang punya emosi.
Datar gitu tanggapannya. Bahkan ketika dia memutuskan untuk bunuh diri supaya
keluarganya gak malu. Keputusan minuman apa yang dipilihnya untuk bunuh diri
seperti seperti bapak-bapak yang bimbang mau minum teh atau kopi.
Namun terlepas dari kekurangan itu, buku
ini tetap luar biasa kok. 4 dari 5 bintang menurut saya. Bagi yang pingin baca
juga, buku ini disediakan gratis di aplikasi Ipusnas. Dan tentunya, juga legal.
Selamat membaca…
Post a Comment for "[Review Buku] Pembunuhan Atas Roger Ackroyd Oleh Agatha Christie"