Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perubahan di Sawah dan Sekolah: Alasan Kurikulum Perlu Mengikuti Zaman

 


Ketika masih tinggal di Aceh pada tahun 2015, pada suatu sore yang cerah, bibi saya berkunjung ke rumah. Perempuan paruh baya itu memang terbiasa mampir ke rumah setiap sore untuk bercerita atau "bergosip" dengan Ummi, ibu saya. Di sela-sela cerita itu, ia menyampaikan gundah gulananya karena ia tak lagi menerima upah memotong padi di sawah. Itu karena di sawah-sawah pedalaman Pidie, Aceh, sudah masuk mobil pemotong padi dan hasilnya langsung masuk ke karung. Ini tentunya memotong banyak rezeki warga. Biasanya, mulai dari pemotongan, penumpukan padi yang masih dengan batangnya ke satu tempat, hingga memisahkan padi dari batang dan memasukkan ke karung, semuanya diupahkan.

Saya melihat ke mata bibi saya, dan merasakan kesedihan yang mendalam. Teknologi yang seharusnya mempermudah, kini malah merampas pekerjaan banyak orang. Namun, di balik keprihatinan itu, ada pelajaran berharga yang saya petik: perubahan tak bisa dicegah. Kehidupan selalu bergerak maju, dan kita harus siap menghadapi segala perubahan yang datang.

Perubahan inilah yang menjadi alasan kenapa kurikulum juga mesti berubah. Sama seperti sawah yang beralih menggunakan teknologi modern, pendidikan juga harus beradaptasi dengan zaman. Banyak orang merasa pesimis terhadap perubahan kurikulum dari K13 ke Kurikulum Merdeka, termasuk guru-guru itu sendiri. Tidak jarang saya mendengar keluhan dari rekan-rekan guru bahwa perubahan kurikulum memusingkan mereka. Mereka merasa terbebani dengan adaptasi terhadap metode dan materi baru.

Namun, mari kita jujur pada diri sendiri. Zaman berubah, dan karakteristik peserta didik juga berubah. Anak-anak sekarang hidup di era digital, di mana informasi bisa diakses dengan sekali sentuhan jari. Mereka membutuhkan cara belajar yang berbeda dibandingkan dengan kita dulu. Maka, perubahan kurikulum tak bisa dihindari. Ini bukan hanya tentang menambah atau mengurangi materi, tetapi tentang menyesuaikan metode pengajaran agar relevan dengan dunia mereka.

Sebagai guru, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi kehidupan. Namun, bagaimana kita bisa melakukannya jika kita sendiri tidak siap menghadapi perubahan? Sebelum kita mengubah peserta didik, kita harus lebih dulu sadar bahwa kehidupan memang berubah dan perlu berubah. Kita harus siap belajar hal-hal baru, mencoba metode pengajaran yang inovatif, dan selalu memperbarui diri.

Tidak hanya guru, perubahan juga perlu dilakukan di sistem, yakni mengubah kurikulum. Dengan mengubah sistem, perubahan akan bergerak lebih banyak dibandingkan perubahan perorangan. Sebuah sistem pendidikan yang adaptif akan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan zamannya. Kurikulum Merdeka adalah salah satu langkah menuju itu. Ini adalah upaya untuk memberikan lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar, menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi setiap siswa.

Jadi, ketika kita merasa terbebani dengan perubahan kurikulum, ingatlah bahwa ini adalah bagian dari proses adaptasi yang lebih besar. Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa pendidikan kita selalu relevan dan mampu mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan. Perubahan memang tidak selalu mudah, tetapi itu adalah hal yang pasti. Dan dengan kesadaran serta upaya bersama, kita bisa menghadapi perubahan itu dengan optimisme.

ikbaldelima
ikbaldelima Acehnese || A Teacher || Guidance Counselor || Newbie Writers || Loves Books And Movies

7 comments for "Perubahan di Sawah dan Sekolah: Alasan Kurikulum Perlu Mengikuti Zaman"

  1. Alasan kenapa kurikulum perlu mengikuti zaman karena mengikuti berupahan zaman sehingga perlunya perubahan saat ini sehingga tidak ketertinggalan di era globalisasi.

    ReplyDelete
  2. Rahmad Ramdani12 June 2024 at 12:59

    Wah mantap pak, semoga kita sebagai pendidik mampu menyelesaikan diri dan menyadari akan pentingnya perubahan kurikulum yang mampu menggerakkan pendidikan ke arah yang lebih baik

    ReplyDelete
  3. mantap pak Ikbal, semoga kita sebagai pendidik bisa menyesuaikan diri dan menyadari akan pentingnya perubahan kurikulum yang mampu menggerakkan pendidikan ke arah yang lebih baik dan baik lagi

    ReplyDelete
  4. Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, apalagi masa sekarang ini Ilmu Pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dan pembelajaran akan membosankan tanpa adanya perubahan bukankah tugas kita untuk menyiapkan para peserta didik kita menghadapi zaman yang baru

    ReplyDelete
  5. mantap pak, kurikulum harus berus berubah karena mengikuti perkembangan zaman

    ReplyDelete
  6. Perubahan kurikulum adalah suatu keharusan untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan kepada siswa tetap relevan, up-to-date, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

    ReplyDelete
  7. Feni Irfa Andini13 June 2024 at 17:51

    Setuju sekali, perubahan kurikulum memang terasa menyulitkan, tapi ya memang perubahan itu tak akan bisa dihindari. Justru kita yang harus bersiap atas perubahan, mau ataupun tidak

    ReplyDelete