Tak Hanya Dengan Mata
Mata hanyalah sebuah alat yang
menggambarkan tampilan luar. Umumnya kesan pertama itu ditentukan oleh mata.
Namun untuk pengalaman dan kesan selanjutnya, kita butuh lebih dari sekedar
mata. Banyak hal yang mempengaruhi mulai dari tingkat sensitifitas diri,
kepekaan, pengalaman, dan kepribadian. Berbagai hal tersebut membuat kita
memiliki pola cara pandang atau perspektif sendiri dalam menghadapi
situasi-situasi tertentu. Hal itulah yang menyebabkan cantik saja tidak cukup
menjadi kriteria bagi para laki-laki. Akan ada yang disebut sebagai “cewek tipe
gue” yang merupakan manifaste dari pola cara pandang atau perspektif tadi.
Karena kalau hanya mengandalkan pandangan luar-- asal banyak uang-- tak perlu
ada lagi pemangku status jomblo.
Nah, kemarin saya dan 8 orang
guru muda SM3T lainnya melakukan jalan-jalan ke pantai di kecamatan Jawai
Selatan, Kabupaten Sambas, Kalbar. Perjalanan didahului dengan menyeberang
sungai dengan sampan di dermaga Tebas dan dilanjutkan dengan perjalanan darat
selama dua jam menuju bibir pantai. Yang paling mengesalkan, kami tidak
menyangka perjalanan akan sejauh ini dengan melewati jalan yang benar-benar
hancur. Semacam berdisko ria sepanjang perjalanan. Sesampainya di pantai, dua
orang di antara kami langsung memasang muka masam. “Kalau cuma ke pantai kayak
gini, di Aceh pun banyak!”
Yah, kalau dipandang dengan mata,
pantai-pantai di Aceh memang lebih bagus. Tapi tentu saja sensasinya berbeda
andai saja kita mau beranjak dari hanya sekedar perspektif mata. Coba bayangkan
ketika anak kita di suatu malam -beberapa tahun lagi- meminta kita untuk
mengajarinya cara membaca peta atau globe. Dengan bangga kita akan mengatakan bahwa
ayahnya, pernah ke sini, ke suatu titik di tempat entah berantah di pulau Borneo
ini.
Itulah pentingnya melebarkan
perspektif, jangan memulu memandang memalui tampilan mata. Akan ada banyak hal
yang bisa kita jadikan tawaan bahkan ketika perjalanan betul-betul mengesalkan.
Sambas,
13 September 2016. 10:14 AM
Post a Comment for "Tak Hanya Dengan Mata"