Belajar dari Lee Kwang Soo
Lee Kwang Soo, dulu dan sekarang |
Running Man, masih adakah
yang belum tau Variety Show populer asal Korea Selatan ini? Jika pembaca belum
tau, tenang! Saya saja juga baru tau Variety Show keren ini tahun lalu.
Alasannya simpel, karena saya agak sedikit anti dengan sesuatu yang berbau
terlalu kemewek-mewek dan joget-joget
ala K-Pop
itu. Setelah tertular beberapa teman laki-laki yang terpapar dunia hiburan
korea itu, ternyata tak seburuk yang saya bayangkan. Memang ada hiburan Korea
Selatan baik drama maupun variety show
yang tak mengena di hati, tapi ada beberapa yang memikat hati. Salah satunya
Running Man.
Suatu malam satu tahun lalu, saya
dibuat tertawa terbahak-bahak oleh salah satu episode variety show yang digawangi oleh Yoo Jae Sok Cs itu. Sejak itu,
beberapa malam dalam seminggu selalu saya lewati dengan menonton Running Man.
Selama tujuh tahun mengudara, ada
satu hal yang menarik perhatian saya, terutama transformasi Lee Kwang Soo.
Saya bukan ahli psikologi, jadi maaf jika pendapat saya subjektif dan sangat
bisa salah. Perubahan sikap dan penampilan Lee Kwang Soo ini membuat saya
tertarik dan penasaran. Dan saya berharap, ini bisa menjadi pembelajaran buat
saya sendiri dan semoga bagi para pembaca.
Lee Kwang Soo, di
awal-awal episode Running Man, sahabat dekat Song Jong Ki ini bisa dibilang
hanya pelengkap saja Running Man. Ia hanya berperan sebagai “orang bodoh yang
sering terkena bully”. Posisinya sering tak dianggap, bahkan bisa dibilang dia
yang paling sering tereliminasi paling awal di setiap episode bersama member
lainnya, Ji Suk Jin. Saat pembukaan dan penutupan acara, ia selalu berdiri di
pinggir kawanan dan sering mengekor teman dekatnya Song Jong Ki. Beda sekali
dengan Yoo Jae Sok, Ha Ha, Kim Jong Kook serta anggota lainnya yang sering
bertukar posisi berdiri di tengah. Padahal, bakat melawak Lee Kwang Soo sudah
terlihat, hanya saja tampaknya Lee Kwang Soo masih malu-malu waktu itu.
Lee Kwang Sooo selalu punya
caranya sendiri untuk bangkit. Meskipun Ia tampaknya sering tidak diakui di
awal-awal episode runing man, Lee Kwang Soo tidak peduli. Saya sering melihat suatu
adegan akward ketika Lee Kwang Soo ingin
melawak tapi tidak terlalu ditanggapi dengan baik oleh teman Running Man
lainnya. Pria jangkung ini bahkan sering kali dimaki oleh Kim Jong Kook dan diejek
oleh Ha Ha karena lawakan-lawakannya yang agak sedikit salah tempat. Tapi tau
apa yang hebat dari manusia yang satu ini? Setelah mendapat perlakuan yang
kurang mendukung dari teman-teman Running Man lainnya, ekspresi takut dan
kecewa di wajahnya tidak bertahan lama. Beberapa saat kemudian, ia kembali
tersenyum dan masuk dalam pembicaraan yang sering mengundang tawa bersama
anggota lainnya. Padahal, bisa saya bilang, momen-momen tak diakui seperti itu
bisa membuat banyak orang patah semangat untuk berusaha, namun tidak bagi Lee
Kwang Soo.
Lee Kwang Soo belajar dari
kesalahannya dalam tampil di Running Man. Di episode awal Running Man
dirinya tampil culun, banyak memilih diam dan berdiri di ujung anggota Running
Man lainnya, serta terkesan kotor dengan kumisnya yang panjang. Ketika episode
38, dia mencukur habis kumisnya. Penampilannya berubah dan terkesan lebih modis
seperti Song Jong ki. Mulai episode itu dan seterusnya, Lee Kwang Soo terus
menerus berubah sehingga menjadi seperti sekarang. Perlahan-lahan dia mulai menemukan ritme dalam
memilih moment untuk menciptakan ledakan tawa. Menjadi sangat terkenal sehingga
dijuluki Prince Asia. Lee Kwang Soo juga
sering dianggap sebagai orang terganteng di Running Man dan anggota yang paling
banyak menciptakan ledakan tawa bersama dengan yoo Jae Sok.
Dari Lee Kwang Soo, kita belajar
banyak tentang pentingnya bangkit setelah kegagalan dan berusaha intropeksi
serta merubah diri setelahnya. Dalam hidup, ada banyak hal yang membuat kita
patah semangat. Namun pilihan ada di tangan kita, memilih baper dan terlalu
banyak meratap atau bangkit, mengabaikan suara sumbang dan terus berjalan
dengan mantap. Hari ini, kita bangga akan transformasi Lee Kwang Soo. Dan semoga
suatu saat, kita bisa berbangga karena diri ini bisa bertransformasi ke arah
yang lebih baik. Amiin
Post a Comment for "Belajar dari Lee Kwang Soo "