Harry Potter Dan Orde Phoenix oleh J.K Rowling
Judul Terjemahan : Harry Potter Dan
Orde Phoenix
Pengarang : J.K. Rowling
Alih Bahasa : Listiana Srisanti
Bahasa : Indonesia
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Banyak Halaman : 1.200 , 20 cm
Terbit : 2004
Serial : Harry Potter, buku ke 5
Genre : Fantasy
“Hanya karena luas emosimu cuma selebar sendok teh, tak berarti orang
lain juga demikian” Hermione (636)
Setelah turnamen Triwizard yang
menewaskan Cedric Digory dan kegemparan setelah Harry berteriak lantang bahwa
Pengeran Kegelapan telah kembali lagi, Harry tentu saja berharap bahwa dunia
sihir lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Tapi
nyatanya dunia bersikap seolah tak tau meskipun Dumbledore telah memberikan
peringatan. Bahkan setiap orang yang “menyebarkan kebohongan” tentang
kembalinya Voldemort akan mendapatkan pengucilan dan hukuman dari kementrian
sihir. Alih-alih mendapatkan simpati karena telah memperingkatkan dunia akan
bencana besar dari kehadiran kembali Lord Voldemort, Harry justru menjadi
bulan-bulanan Daily Prophet dan
kementrian sihir. Ia dituduh sebagai pembohong dan anak yang suka cari perhatian.
Hanya Dumblodore, Hermione, Ron, anggota Orde Phoenix dan segelintir orang yang
mempercayai omongan Harry.
Cap aneh yang melekat pada diri
Harry juga semakin meyakinkan akibat hubungan yang aneh antara dirinya dengan
Voldemort. Berkali-kali Harry mampu merasakan beragam emosi yang tengah
dirasakan pangeran kegelapan.
Sejalan dengan anggapan aneh yang
mulai melekat kepada Harry akibat propaganda Daily Prophet, kehidupannya di Hogwarts juga bertambah parah dengan
semakin kuatnya cengkraman kementrian. Alih-alih bekerja sama dengan Dumbledore
untuk melawan Voldemort, Mentri Sihir, Cornelius Fudge justru berusaha untuk menyingkirkan
Dumbledore. Kehadiran Umbridge sebagai perwakilan kementrian sihir di Hogwarts
justru membuat satu-satunya tempat paling menyenangkan bagi Harry semakin muram.
Di pihak lawan, geliat keji Voldemort
dan para Pelahap Maut-nya hanya diawasi oleh Orde Phoenix, organisasi rahasia
yang tak diketahui kementrian sihir. Banyak orang tersayang Harry di Orde
Phoenix yang terancam nyawanya dalam aktifitas tersembunyi mereka meredam
kejahatan Voldemort dan pelahap maut.
Lalu, akankah situasi membaik
bagi Harry seperti tahun-tahun awalnya di Hogwarts? Bagaimanakah perjuangan
anggota Orde Phoenix dalam melawan Voldemort dan pengikutnya? Akankah Harry
kembali kehilangan orang tersayangnya yang bermain bahaya di Orde Phoenix?
Bagaimana kisah persahabatan antara Harry, Ron, dan Hermione yang seringkali
membuat pembaca tertawa dan berkaca-kaca dengan cara yang tak terduga? Simak
Kisahnya di Harry Potter And The Orde Of The Phoenix.
****
Sekali lagi, J.K. Rawling mampu
menunjukkan tajinya dalam merangkai cerita yang indah. Di awal cerita, saya
pikir kok terlalu banyak kejadian yang saya rasa tidak penting, seperti
bertele-tele. Maklum, kadang masalah yang sama juga pernah dimuat di buku
sebelumnya sehingga terkadang membuat bosan. Tapi di akhir, ternyata semua ada
gunanya. Bahkan, yang bertele-tele itu berguna bagi “meledaknya” emosi Harry di
akhir cerita. Gak rugilah kalau buku ini setebal 1.200 halaman.
Selain itu, buku ini juga mampu
memainkan emosi pembaca dengan cara yang tidak diduga-duga. Sarkastiknya ketiga
tokoh bersahabat, Harry, Ron dan Hermione sering mengocok perut dengan cara
yang unik. Bahkan kesetiaan ketiganya seringkali membuat haru pembaca. J.K
Rowling dengan cara mengagumkan mampu menggambarkan sifat remaja di tiga tokoh
utamanya dengan kelabilan remaja yang mengesankan.
Setelah membaca novel ini, saya
belum bisa menemukan kekurangan yang mencolok. Ada satu, tapi itu tak ada
kaitannya dengan cerita. Ada salah ketik pada judul asli di cover buku. Yang seharusnya
Harry Potter And The Orde Of The Phoenix menjadi Harry Potter And The Order Of The Phoenix.
4,5 bintang untuk buku keren ini.
Post a Comment for "Harry Potter Dan Orde Phoenix oleh J.K Rowling"